Tiga Remaja Medan Sunggal Divonis 4,5 Tahun Penjara atas Aksi Pembegalan Sepasang Kekasih
Tayang: Jumat, 12 Desember 2025 20:10 WIB Baca tanpa iklan
Peristiwa pembegalan terjadi di sebuah jalan lingkungan yang cukup ramai dilalui pengendara pada malam hari. Ketiga pelaku, yang masih berusia belasan tahun, menghentikan korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Mereka melakukan intimidasi dan kekerasan fisik ringan untuk memaksa korban menyerahkan sepeda motornya beserta barang-barang pribadi. Aksi ini berlangsung cepat, namun cukup menimbulkan trauma bagi korban.
Keterangan jaksa mengungkapkan bahwa para pelaku sudah mengincar target sejak beberapa jam sebelumnya. Mereka berkeliling kawasan Medan Sunggal untuk mencari korban yang terlihat lengah dan memanfaatkan kondisi jalan yang minim penerangan. Modus seperti ini dinilai sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan luka serius bahkan ancaman nyawa bila korban mencoba melawan.
Dalam persidangan, majelis hakim menekankan bukti yang diajukan jaksa, termasuk rekaman CCTV dari sekitar lokasi, foto TKP, dan keterangan saksi yang memastikan ketiga remaja bertindak secara bersama-sama dan terencana. Meski terdakwa masih berusia muda, hakim menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak dapat ditoleransi. Rencana aksi yang matang memperkuat pertimbangan hukuman yang cukup berat.
Majelis hakim menyatakan bahwa vonis ini diharapkan menjadi pelajaran bagi para terdakwa dan memberi efek jera bagi pelaku kejahatan jalanan lainnya. Kasus ini juga menjadi perhatian publik karena menyoroti tren meningkatnya aksi begal di sejumlah wilayah Medan, sehingga aparat keamanan diminta memperketat patroli dan pengawasan, terutama di malam hari dan di titik-titik rawan.
Pihak keluarga korban mengaku lega dengan putusan tersebut. Mereka menyampaikan harapan agar hukuman yang dijatuhkan bisa menjadi rasa keadilan bagi korban serta mencegah kejadian serupa menimpa warga lainnya. Korban juga meminta pihak kepolisian untuk terus meningkatkan pengamanan di jalan-jalan rawan dan memberi edukasi keamanan kepada masyarakat.
Sementara itu, kepolisian menegaskan akan terus menggencarkan operasi keamanan untuk menekan angka kriminalitas, khususnya kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan pelajar atau remaja. Polda Sumut juga menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mengawasi aktivitas anak agar tidak terjerumus dalam tindakan kriminal. Program edukasi dan penyuluhan di sekolah dan komunitas diharapkan mampu meminimalisir angka kriminalitas anak di wilayah Medan.

Post a Comment