Oknum ASN RS Bhayangkara Tebing Tinggi Tembaki Warga di Simalungun, Empat Luka
Tayang: Jumat, 26 Desember 2025 17:37 WIB Baca tanpa iklan
Berdasarkan data yang dihimpun aparat kepolisian, insiden bermula ketika Sabarman Saragih mengemudikan mobil pikap bermuatan besi dan tanpa sengaja menyenggol lampu hias Natal milik warga hingga putus. Saat ditegur oleh salah satu warga bernama Sampetua Sihotang agar bertanggung jawab memperbaiki kerusakan, pelaku justru bersikap agresif dan menyemprotkan gas air mata langsung ke wajah korban.
Peristiwa tersebut dengan cepat menyebar ke lingkungan sekitar dan memicu kemarahan warga. Sekitar 100 orang dilaporkan mendatangi rumah Sabarman Saragih untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, ketika pihak kepolisian yang sudah berada di lokasi berupaya melakukan mediasi, pelaku menolak berdamai dan justru melakukan tindakan ekstrem dengan melepaskan sekitar 10 kali tembakan ke arah kerumunan warga menggunakan senapan angin dan airsoft gun.
Aksi penembakan tersebut mengakibatkan empat warga mengalami luka tembak, yakni Deardo Putra Purba (32) yang terkena tembakan di bagian dada kiri dan harus dirujuk ke RS Efarina Pematang Siantar, Risjon Pardomoan Purba (22) mengalami luka tembak di tumit kaki kiri, Jhon Sendi Sahputra Sinaga (26) terluka di pergelangan tangan kanan, serta Jan Rafael Saragih (22) yang mengalami luka tembak di perut sebelah kanan.
Melihat jatuhnya korban, emosi massa tak terbendung. Warga kemudian merusak rumah pelaku, memecahkan kaca jendela dan menjebol pintu utama. Massa juga mengeluarkan tiga unit sepeda motor dari garasi Sabarman Saragih dan membakarnya di lokasi, serta merusak satu unit mobil Daihatsu Feroza milik pelaku.
Untuk mencegah kericuhan yang lebih luas, Polsek Raya bersama Satreskrim Polres Simalungun bergerak cepat mengamankan Sabarman Saragih dan membawanya ke Polres Simalungun. Dari tempat kejadian perkara, polisi turut mengamankan satu pucuk airsoft gun merek Colt Defender, satu pucuk senapan angin Predator lengkap dengan magazen peluru, serta satu tabung gas air mata sebagai barang bukti.
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, melalui pesan singkat pada Kamis (25/12/2025), menyampaikan bahwa saat ini terduga pelaku Sabarman Saragih masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Kapolres menegaskan seluruh biaya pengobatan korban ditanggung pihak RS Bhayangkara Tebing Tinggi bersama Polres Simalungun, serta proses hukum akan berjalan tegas dan transparan.

Posting Komentar