Tragedi Sengketa Harta Gono‑Gini di Langkat: Mantan Ipar Tewas Dibunuh Kapak
Tayang: Kamis, 25 Desember 2025 19:18 WIB Baca tanpa iklan
Kejadian bermula ketika Prasatiani, mantan istri pelaku sekaligus kakak kandung korban, mengundang adiknya untuk datang ke rumah orang tua mereka sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Prasatiani memberi tahu bahwa pelaku telah berada di teras rumahnya sambil membawa beberapa senjata tajam, termasuk parang, kapak, dan egrek.
Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga yang dihimpun polisi, pelaku memiliki masalah berkepanjangan terkait pembagian harta bersama dengan mantan istrinya. Agus Salim menganggap pembagian harta gono‑gini tidak adil dan terus mendorong persoalan itu sejak perceraian mereka, sampai mantan istrinya menikah lagi pada Oktober 2025.
Korban yang datang bersama seorang warga menuju rumah kakaknya, kemudian terlibat cekcok dengan pelaku sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam insiden itu, pelaku mengayunkan kapak ke arah leher korban, menyebabkan luka serius dan mengakibatkan Prawoto tewas di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Usai menerima informasi, Polsek Padang Tualang dan petugas Kepolisian Resor Langkat langsung mendatangi lokasi dan menemukan korban telah tergeletak bersimbah darah di teras rumah. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi, sementara pelaku langsung diamankan tanpa perlawanan.
Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, mengatakan dari hasil visum sementara ditemukan luka sayatan pada leher kiri korban yang dipastikan sebagai penyebab utama kematian. Lutfi juga menegaskan bahwa meskipun pelaku mengaku tidak memiliki konflik dengan korban langsung, motif pembunuhan berakar dari sengketa harta yang melibatkan mantan istrinya.
Hingga Selasa pagi, penyidik masih memproses berkas perkara dan memeriksa sejumlah saksi terkait peran dan keterlibatan lain dalam sengketa harta tersebut. Polisi menyatakan akan menerapkan pasal pembunuhan berencana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

Post a Comment