Terduga Pelaku Pemerkosaan di Langkat Menjadi Peringatan Bagi Pengguna Aplikasi

Table of Contents

 Tayang: Minggu, 9 November 2025 17:24 WIB  Baca tanpa iklan

Editor: Amanda Putri

Terduga Pelaku Pemerkosaan di Langkat Menjadi Peringatan Bagi Pengguna Aplikasi



eye icon 56,098 views


Seorang pria berinisial PH (26 tahun) ditangkap polisi setelah diduga melakukan pemerkosaan dan pemerasan terhadap seorang mahasiswi berusia 21 tahun di Kabupaten Langkat. Kasus ini menjadi perhatian publik karena modusnya berawal dari pertemuan melalui aplikasi kencan online.

Kronologi bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi kencan pada awal 2025. Pertemuan tatap muka dilakukan di Medan, dan korban awalnya merasa aman karena mengenal pelaku secara daring. Namun situasi berubah menjadi ancaman serius bagi keselamatan korban.

Pelaku membawa korban ke sebuah kantor yang kosong dan memaksa korban melakukan hubungan seksual. Aksi ini berlangsung di tempat sepi sehingga korban tidak bisa meminta bantuan. Lokasi tersembunyi ini dimanfaatkan pelaku untuk menghindari saksi.

Selain kekerasan fisik, pelaku juga merekam aksi pemerkosaan. Video yang diambil kemudian digunakan sebagai alat pemerasan. Pelaku mengancam akan menyebarkan video tersebut jika korban tidak memberikan uang. Total kerugian yang diminta pelaku sekitar Rp 2,96 juta.

Kasus ini menunjukkan kombinasi kekerasan fisik dan intimidasi digital. Terduga pelaku menggunakan rekaman video sebagai alat pemerasan sehingga korban berada dalam posisi sangat rentan. Hal ini memperingatkan masyarakat akan risiko dari interaksi daring yang tidak aman.

Polisi berhasil menangkap PH di sebuah hotel di Medan. Penangkapan ini menjadi langkah penting untuk menghentikan ancaman pelaku dan mencegah korban lain menjadi sasaran. Aparat menegaskan proses hukum akan berjalan transparan dan adil.

Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh pengguna aplikasi kencan. Pertemuan daring harus dilakukan di tempat umum, beri tahu orang terpercaya, dan jangan mengabaikan tanda bahaya dari orang baru dikenal. Terduga pelaku ini menjadi contoh nyata risiko yang dapat muncul dari interaksi online.


Sumber: beritaserbaada.web.id