Harga Sembako Dijaga Stabil Menjelang Nataru melalui Intervensi Beras oleh Badan Urusan Logistik
Tayang: Rabu, 26 November 2025 14:52 WIB Baca tanpa iklan
Badan Urusan Logistik memperkuat intervensi beras dengan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai pasar tradisional dan pusat penjualan. Langkah ini bertujuan menambah suplai beras dengan harga terjangkau sehingga pedagang memiliki stok cukup dan tidak menaikkan harga secara berlebihan. Intervensi ini menjadi strategi utama untuk mengendalikan tekanan harga pangan pada momen-momen permintaan tinggi.
Distribusi beras dilakukan secara bertahap ke beberapa titik pemasaran di berbagai daerah di Sumatera Utara. Petugas memastikan tidak ada hambatan dalam proses pengiriman, sehingga stok tetap tersedia setiap hari. Pemerintah daerah, Dinas Perdagangan, dan Satgas Pangan ikut dilibatkan untuk mengawasi pergerakan pasokan dan mencegah penimbunan oleh pihak-pihak tertentu.
Selain memperkuat ketersediaan beras, Badan Urusan Logistik juga berkoordinasi dengan pedagang dan distributor untuk mengevaluasi perkembangan harga bahan pokok lainnya seperti gula, minyak goreng, dan tepung. Jika ditemukan indikasi kenaikan yang tidak wajar, pemerintah akan menambah suplai atau menggelar operasi pasar guna menjaga harga tetap terkendali.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan karena stok pangan dinyatakan aman. Badan Urusan Logistik menjelaskan bahwa cadangan yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran tentang kelangkaan.
Hingga saat ini, harga beras dan sebagian besar bahan pokok di sejumlah daerah di Sumatera Utara dilaporkan berada pada kondisi stabil. Pedagang juga mengakui bahwa pasokan beras lebih lancar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Kondisi ini diharapkan terus terjaga sampai puncak libur Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah menegaskan bahwa pengawasan harga dan distribusi pangan akan dilanjutkan selama masa liburan akhir tahun. Dengan pasokan beras yang aman dan intervensi yang berjalan efektif, pemerintah optimistis kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa lonjakan harga yang signifikan.

Post a Comment