Bencana Longsor Melanda Desa Sitinjak Tapanuli Selatan, Dua Rumah Hancur

Table of Contents

Tayang: November, 24 November 2025 18:23 WIB Baca tanpa iklan

Editor: Amanda Putri

Bencana Longsor Melanda Desa Sitinjak Tapanuli Selatan, Dua Rumah Hancur


eye icon 58,982 views


Bencana longsor terjadi pada dini hari 24 November 2025 di Lingkungan I Tano Ponggol, Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan. Wilayah ini sebelumnya telah diguyur hujan deras, membuat tanah di lereng perbukitan menjadi labil dan rawan pergeseran. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung terbangun dan bergegas menyelamatkan diri ke tempat aman.


Akibat longsor, dua rumah warga mengalami kerusakan parah. Rumah milik Elmi Suryani Batubara (51) dinding dapurnya hancur total, sedangkan rumah milik Erik Efendi Siregar (40), yang dibangun secara semi permanen, dapurnya roboh dan sebagian bangunan lain rusak. Beberapa perabot dan perlengkapan rumah tangga ikut rusak, meski sebagian berhasil diselamatkan oleh anggota keluarga.


Longsor ini dipicu oleh curah hujan tinggi sejak malam sebelumnya. Hujan yang terus mengguyur membuat tanah jenuh air sehingga kehilangan kestabilan. Lereng yang curam dan minim vegetasi di beberapa titik memperburuk risiko longsor, sehingga bencana ini muncul dengan cepat dan sulit diantisipasi oleh warga.


Warga yang terdampak segera melakukan evakuasi terhadap barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Mereka juga membantu membersihkan puing-puing rumah yang runtuh agar tidak menghalangi jalur evakuasi, sekaligus memastikan anggota keluarga tetap berada di lokasi aman dari potensi longsor susulan.


Petugas dari BPBD dan aparat kepolisian diterjunkan ke lokasi untuk memantau situasi dan memberikan bantuan. Mereka memasang tanda peringatan di titik rawan dan menyosialisasikan langkah-langkah keselamatan bagi warga yang tinggal di sekitar lereng, agar risiko korban dapat ditekan seminimal mungkin.


Sebagai langkah pencegahan, warga dianjurkan untuk memeriksa kondisi tanah di sekitar rumah, menjauhi area lereng yang rawan longsor, dan menyiapkan jalur evakuasi darurat. Koordinasi antara warga dan aparat terus dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi hujan deras berikutnya.


Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dari longsor yang terjadi pada dini hari 24 November 2025. Kerusakan material cukup parah dan menjadi peringatan bagi masyarakat serta pihak berwenang mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.


Sumber: beritaserbaada.web.id

Post a Comment