Deliserdang Gelar Jambore Pramuka, Anak Sekolah Diajarkan Kepemimpinan
Tayang: Sabtu, 22 November 2025 14:39 WIB Baca tanpa iklan
Kegiatan jambore menekankan pentingnya kepemimpinan dan kedisiplinan bagi generasi muda. Peserta diajarkan untuk mengambil keputusan, bekerja sama dalam kelompok, dan menyelesaikan berbagai tantangan yang disusun panitia. Aktivitas yang diberikan, seperti outbond, permainan strategi, dan lomba kreativitas, dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis serta memupuk keberanian dalam menghadapi masalah sehari-hari. Dengan cara ini, anak-anak sekolah tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga merasakan langsung pengalaman kepemimpinan dan tanggung jawab di lapangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang yang hadir pada penutupan jambore memberikan sambutan dan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. Dalam pidatonya, Sekda menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai akhlak, integritas, dan kepedulian sosial sejak usia sekolah. Ia berharap kegiatan jambore ini dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya berprestasi di akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, mampu bekerja sama, dan menghargai perbedaan. Sambutan tersebut sekaligus menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus mengembangkan potensi diri setelah kembali ke lingkungan sekolah masing-masing.
Selain melatih kepemimpinan, jambore ini juga memberikan edukasi tentang kepedulian lingkungan dan sosial. Para peserta aktif mengikuti kegiatan bersih-bersih area kegiatan, menanam pohon, serta melakukan aksi sosial sederhana yang berdampak pada masyarakat sekitar. Kegiatan ini menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial sejak dini, agar anak-anak sekolah memahami bahwa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan adalah bagian dari karakter seorang pemimpin.
Selama jambore, peserta juga mengikuti pentas seni dan budaya yang memberi ruang bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas, bakat, dan keterampilan seni. Pentas ini menampilkan berbagai pertunjukan dari setiap sekolah, mulai dari musik, tari, hingga drama pendek. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan berkolaborasi, dan apresiasi terhadap budaya lokal, sehingga peserta mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mengembangkan kemampuan soft skill yang penting di luar akademik.
Panitia jambore menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi persiapan bagi peserta untuk mengikuti jambore tingkat provinsi maupun nasional. Peserta yang menunjukkan kemampuan dan prestasi terbaik akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Deliserdang. Penekanan pada kepemimpinan, kreativitas, kerja sama, dan disiplin menjadi fokus utama dalam seleksi ini, sehingga para peserta tidak hanya bersaing secara sehat, tetapi juga memperoleh pengalaman nyata yang dapat mereka gunakan di masa depan, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan ditutupnya Jambore Kwarcab Pramuka Deliserdang 2025, Sekda menegaskan harapan agar seluruh peserta dapat menerapkan nilai-nilai yang dipelajari selama jambore, termasuk kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, kepedulian sosial, dan cinta tanah air. Kegiatan ini dianggap sebagai salah satu upaya penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Panitia berharap pengalaman jambore ini tidak berhenti di lokasi kegiatan, tetapi menjadi bekal nyata bagi peserta dalam menghadapi kehidupan sekolah, masyarakat, dan lingkungan mereka masing-masing.

Post a Comment