Banjir Kota Tebing Tinggi, Air Genangan Capai 50 cm Hingga 1 Meter
Tayang: Jumat, 28 November 2025 01:46 WIB Baca tanpa iklan
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi, sebanyak 2.738 kepala keluarga (KK) atau sekitar 5.908 jiwa terdampak banjir. Setidaknya 1.999 rumah, termasuk toko dan fasilitas publik, terendam air. Warga yang rumahnya berada di dataran rendah menjadi yang paling terdampak.
Tinggi muka air bervariasi di setiap kelurahan. Di Kelurahan Badak Bejuang, genangan mencapai 60–120 cm, sedangkan di Kelurahan Bandar Utama berkisar 40–80 cm. Banyak jalan utama dan gang sempit tidak dapat dilalui, memaksa warga berjalan melalui genangan atau menggunakan perahu darurat.
Banjir ini sebagian besar disebabkan oleh luapan Sungai Padang dan anak-anak sungainya, yang debit airnya meningkat akibat hujan deras di wilayah hulu. Selain itu, beberapa area terdampak banjir kiriman dari sungai yang melintas dari daerah sekitarnya. Kondisi tanggul sungai yang jebol dan drainase yang kurang optimal turut memperparah genangan.
Akibat banjir, aktivitas ekonomi warga terganggu. Toko-toko dan pasar ditutup sementara, anak-anak tidak bisa bersekolah, dan transportasi umum lumpuh di beberapa titik. Listrik dan jaringan komunikasi di beberapa daerah juga sempat terganggu akibat genangan yang merendam tiang listrik dan infrastruktur komunikasi.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi bersama BPBD dan Polres setempat melakukan evakuasi warga terdampak. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke posko darurat yang telah didirikan, dan bantuan darurat berupa makanan, air bersih, pakaian, dan obat-obatan mulai disalurkan. Prioritas evakuasi diberikan kepada anak-anak, lansia, dan warga dengan kondisi medis tertentu.
Wali Kota Tebing Tinggi menyatakan bahwa pemerintah kota akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kerugian akibat banjir, termasuk infrastruktur jalan, tanggul sungai, fasilitas publik, dan lahan pertanian. Pemerintah juga berencana melakukan perbaikan jangka panjang dan memperkuat sistem drainase agar banjir serupa tidak berulang di masa depan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa. Warga diimbau tetap waspada terhadap hujan lanjutan dan potensi luapan sungai, mengikuti arahan evakuasi, serta menjaga kesehatan selama banjir. Petugas terus memantau debit air sungai dan menyiapkan bantuan tambahan bila diperlukan.

Post a Comment