Pembacokan Salah Sasaran saat Tawuran Remaja di Rel Medan Tembung Menewaskan Pria 26 Tahun
Tayang: Sabtu, 25 Oktober 2025 18:00 WIB Baca tanpa iklan
Kasus pembacokan yang terjadi di dekat rel kereta Jalan Padang, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, kembali menyoroti masalah tawuran antarpemuda di wilayah perkotaan Medan. Korban dalam peristiwa ini adalah David Martua Nainggolan, berusia 26 tahun, yang menjadi korban salah sasaran karena kebetulan berada di lokasi saat tawuran berlangsung.
Peristiwa terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.15 WIB. David sedang berada di lokasi untuk mengambil ponsel yang digadaikan, ketika dua kelompok remaja yang telah janjian tawuran bertemu. Situasi di gang kecil dekat rel kereta berubah cepat, dan korban yang melintas dianggap bagian dari lawan.
David mengalami luka bacok di bagian punggung dan dada. Luka tersebut sangat serius sehingga korban meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan pertolongan yang memadai. Peristiwa ini menjadi contoh bagaimana tawuran remaja dapat berdampak fatal bagi pihak yang tidak terlibat.
Tiga pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, termasuk dua di antaranya yang masih berstatus anak di bawah umur. Satu pelaku lainnya sempat melarikan diri ke Tangerang namun akhirnya berhasil ditangkap, sementara aparat masih memburu beberapa pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa target awal tawuran bukan David, melainkan pemuda lain yang berhasil melarikan diri. Kondisi ini menunjukkan bagaimana korban tak bersalah dapat menjadi sasaran hanya karena berada di tempat yang salah pada waktu yang salah.
Gang kecil di dekat rel kereta di Medan Tembung telah lama dikenal sebagai lokasi rawan tawuran malam hari. Warga setempat berharap pemerintah dan kepolisian meningkatkan patroli serta penerangan jalan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Kasus ini juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua, sekolah, dan lingkungan dalam mencegah remaja terjerumus dalam kekerasan kelompok. Tawuran antarpemuda tidak hanya menimbulkan kerugian fisik, tetapi juga berdampak panjang bagi korban, pelaku, dan masyarakat sekitar.
